Satpol PP Siaga di Taman Literasi Blok M

    Satpol PP Siaga di Taman Literasi Blok M
    Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Blok M, Jakarta Selatan

    JAKARTA, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP mulai hari ini, Senin 13 Januari 2025, menempatkan personel pengamanan di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Blok M, Jakarta Selatan. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung setelah terjadinya insiden pelarangan pembuatan konten oleh oknum anggota salah satu organisasi kemasyarakatan atau ormas.

    Niken Prawesti, Co-Founder Gerakan Ayo ke Taman, menyambut positif kehadiran pengamanan ini, meskipun ia berharap pengamanan tersebut tidak menghalangi masyarakat untuk datang dan menikmati taman. "Taman seharusnya dapat diakses oleh semua orang untuk berbagai kegiatan, asalkan tidak mengganggu ketertiban umum atau hak orang lain, " ujar Niken pada Senin (13/1/2025).

    Niken juga menyoroti dampak negatif dari insiden viral yang menunjukkan adanya pelarangan pembuatan konten di taman oleh pihak yang tidak berwenang. Menurutnya, taman justru harus menjadi ruang yang mendorong kreativitas, sosialisasi, dan rekreasi bagi masyarakat. "Kami ingin masyarakat menjadikan taman sebagai bagian dari rutinitas mereka, untuk menikmati udara segar dan mengurangi stres, " kata Niken menambahkan.

    Niken berharap pengamanan yang dilakukan Satpol PP dapat berjalan dengan baik, tanpa menciptakan rasa takut di kalangan masyarakat. "Pengamanan seharusnya menciptakan rasa nyaman dan aman, bukan sebaliknya. Taman ini milik publik, dan masyarakat berhak menggunakannya sesuai kebutuhan mereka, " ujarnya.

    Langkah Cepat Satpol PP untuk Menjaga Keamanan

    Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, menjelaskan bahwa personel akan ditempatkan secara rutin di Taman Literasi Blok M untuk mencegah insiden serupa terulang. "Mulai hari ini, anggota Satpol PP akan melakukan patroli dan pengawasan di lokasi ini untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan pengunjung, " ujar Satriadi pada Senin (13/1/2025).

    Langkah ini diambil menyusul viralnya video di media sosial yang memperlihatkan oknum anggota ormas melarang warga membuat konten di taman tersebut. Dalam video yang diunggah akun @wargajakarta.id, oknum tersebut terlihat bertanya kepada warga yang hendak membuat video, "Ini izin sama siapa?" Warga menjawab, "Nggak ada izin. Emang harus ada izin ya? Di sini bukannya umum?"

    Satriadi menegaskan bahwa Taman Literasi adalah fasilitas publik, dan warga tidak memerlukan izin dari ormas tertentu untuk membuat konten selama tidak melanggar aturan. "Kami pastikan tindakan seperti itu tidak dibenarkan. Masyarakat diminta untuk melapor jika menghadapi kejadian serupa, " ujarnya.

    Sebagai langkah antisipasi, Satpol PP juga akan meningkatkan koordinasi dengan pengelola taman untuk memastikan pengawasan berjalan lancar. Patroli akan dilakukan setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 22.00 WIB. "Kami juga akan menyiapkan pos pengawasan di lokasi strategis untuk memastikan pengunjung merasa aman, " ujar Satriadi menambahkan.

    Kasus ini sebelumnya telah ditangani oleh pihak kepolisian, yang telah mengamankan oknum berinisial R (44), warga Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. R mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas tindakannya. "Saya mohon maaf. Tidak ada ketentuan bahwa izin pembuatan konten harus melalui Pemuda Pancasila, " ujar R, sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita Antaranews.

    Satriadi juga mengingatkan masyarakat untuk tidak melayani permintaan yang tidak berdasar dari pihak manapun di fasilitas umum. "Jika menghadapi situasi serupa, segera laporkan ke petugas keamanan terdekat atau hubungi layanan darurat 112, " ujarnya.

    Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Blok M merupakan ruang terbuka hijau yang dirancang sebagai tempat bermain, membaca, dan kegiatan literasi lainnya. Menurut laman jakarta-tourism.go.id, taman ini dilengkapi dengan area membaca, kolam air, dan berbagai tenant kopi favorit, menjadikannya destinasi ideal untuk melepas penat.

    Taman ini juga dekat dengan berbagai pilihan kuliner, seperti M Bloc Space dan Blok M Square, serta pusat perbelanjaan Blok M Plaza. Pengunjung dapat menikmati perpaduan hiburan, literasi, dan wisata kuliner dalam satu lokasi. (hy/bp)

    jakarta
    Heriyoko

    Heriyoko

    Artikel Sebelumnya

    DPRD gelar Rapat Paripurna Penetapan Gubernur-Wagub...

    Berita terkait